Istilah
Komputer Forensik , forensik komputer atau benda forensik digital (Komputer
Forensik, Forensik Digital, Forensik IT) telah berlaku dalam beberapa tahun
terakhir untuk deteksi dan penyidikan tindak pidana di bidang kejahatan
komputer. Setelah penjelasan umum dari kata Latin forensik, forensik komputer
adalah cabang yang berhubungan dengan deteksi dan penyidikan tindak pidana
seperti dengan analisis jejak digital. Isu-isu seperti pendidikan setelah
serangan oleh hacker atau cracker hanya sebagai relevan sebagai deteksi anak
data material pornografi atau ilegal.
Tujuan
dari analisis forensik setelah serangan hacker atau kasus sabotase komputer,
pencurian data, spionase industri atau insiden keamanan yang berpotensi serius
lainnya biasanya:
1.
identifikasi penyerang atau pelaku,
2.
deteksi metode atau kerentanan yang bisa
mengakibatkan intrusi sistem atau kejahatan,
3.
penentuan kerusakan setelah intrusi
sistem atau tindak pidana lain dan
4.
mengamankan bukti untuk tindakan hukum
lebih lanjut.
5.
setelah mengetahui tentang komputer
forensik kita akan menjelaskan Apa itu IT Forensik.
IT
Forensic adalah penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara
menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software atau tools untuk
memelihara, mengamankan dan menganalisa barang bukti digital dari suatu
tindakan kriminal yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media
komputer.
Bukti
tersebut yang akan di gunakan dalam
proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT (termasuk
diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.
Contoh barang bukti
dalam bentuk elektronik atau data seperti :
·
Komputer
·
Hardisk
·
MMC
·
CD
·
Flashdisk
·
Camera Digital
·
Simcard/hp
Data
atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software
dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah
sebuah Chart data Analisis komunikasi data target.
Berikut prosedur
forensik yang umum di gunakan antara lain :
1.
Membuat copies dari keseluruhan log
data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah.
2.
Membuat fingerprint dari data secara
matematis.
3.
Membuat fingerprint dari copies secvara
otomatis.
4.
Membuat suatu hashes masterlist.
5.
Dokumentasi yang baik dari segala
sesuatu yang telah dikerjakan.
Kita
tahu banyak sekali kasus di dunia IT Komputer, dan pada umumnya kita sebagai
orang awam kesusahan untuk membuktikan telah terjadinya penyalahgunaan sistem
kita oleh orang lain. Lain halnya dengan pihak kepolisian yang saat ini telah
berbenah diri untuk dapat mengungkap kasus demi kasus di dunia cyber dan
komputer ini.
Komputer
forensik, suatu disiplin ilmu baru di dalam keamanan komputer, yang membahas
atas temuan bukti digital setelah suatu peristiwa keamanan komputer terjadi.
Komputer forensik akan lakukan analisa penyelidikan secara sistematis dan harus
menemukan bukti pada suatu sistem digital yang nantinya dapat dipergunakan dan
diterima di depan pengadilan, otentik, akurat, komplit, menyakinkan dihadapan
juri, dan diterima didepan masyarakat. Hal ini dilakukan oleh pihak berwajib
untuk membuktikan pidana dari tindak suatu kejahatan. Maka saat ini menjadi
seorang detective tidak hanya didunia nyata tapi juga didunia cyber. Coba kita
bayangkan seorang hacker telah berhasil masuk ke system kita atau merubah data
kita, baik itu menyalin, menghapus, menambah data baru, dll, Susah untuk kita
buktikan karena keterbatasan alat dan tools. Dengan metode computer forensic
kita dapat melakukan analisa seperti layaknya kejadian olah TKP.
Saran
Melihat
dari kerugian dalam menggunakan teknologi OSGI, diperlukan pengembangan lebih lanjut
terutama pada bidang kemanan.
Sumber :
http://taufiq.blog.binusian.org/2014/10/21/apa-sih-forensik-it-cyber-crime-itu/
https://mildsend.wordpress.com/2013/05/07/it_forensik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar