Senin, 27 April 2015

FORENSIK IT

Istilah Komputer Forensik , forensik komputer atau benda forensik digital (Komputer Forensik, Forensik Digital, Forensik IT) telah berlaku dalam beberapa tahun terakhir untuk deteksi dan penyidikan tindak pidana di bidang kejahatan komputer. Setelah penjelasan umum dari kata Latin forensik, forensik komputer adalah cabang yang berhubungan dengan deteksi dan penyidikan tindak pidana seperti dengan analisis jejak digital. Isu-isu seperti pendidikan setelah serangan oleh hacker atau cracker hanya sebagai relevan sebagai deteksi anak data material pornografi atau ilegal.
Tujuan dari analisis forensik setelah serangan hacker atau kasus sabotase komputer, pencurian data, spionase industri atau insiden keamanan yang berpotensi serius lainnya biasanya:
1.      identifikasi penyerang atau pelaku,
2.      deteksi metode atau kerentanan yang bisa mengakibatkan intrusi sistem atau kejahatan,
3.      penentuan kerusakan setelah intrusi sistem atau tindak pidana lain dan
4.      mengamankan bukti untuk tindakan hukum lebih lanjut.
5.      setelah mengetahui tentang komputer forensik kita akan menjelaskan Apa itu IT Forensik.

IT Forensic adalah penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software atau tools untuk memelihara, mengamankan dan menganalisa barang bukti digital dari suatu tindakan kriminal yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
Bukti tersebut  yang akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.
Contoh barang bukti dalam bentuk elektronik atau data seperti :
·         Komputer
·         Hardisk
·         MMC
·         CD
·         Flashdisk
·         Camera Digital
·         Simcard/hp
Data atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data target.
Berikut prosedur forensik yang umum di gunakan antara lain :
1.      Membuat copies dari keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah.
2.      Membuat fingerprint dari data secara matematis.
3.      Membuat fingerprint dari copies secvara otomatis.
4.      Membuat suatu hashes masterlist.
5.      Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Kita tahu banyak sekali kasus di dunia IT Komputer, dan pada umumnya kita sebagai orang awam kesusahan untuk membuktikan telah terjadinya penyalahgunaan sistem kita oleh orang lain. Lain halnya dengan pihak kepolisian yang saat ini telah berbenah diri untuk dapat mengungkap kasus demi kasus di dunia cyber dan komputer ini.
Komputer forensik, suatu disiplin ilmu baru di dalam keamanan komputer, yang membahas atas temuan bukti digital setelah suatu peristiwa keamanan komputer terjadi. Komputer forensik akan lakukan analisa penyelidikan secara sistematis dan harus menemukan bukti pada suatu sistem digital yang nantinya dapat dipergunakan dan diterima di depan pengadilan, otentik, akurat, komplit, menyakinkan dihadapan juri, dan diterima didepan masyarakat. Hal ini dilakukan oleh pihak berwajib untuk membuktikan pidana dari tindak suatu kejahatan. Maka saat ini menjadi seorang detective tidak hanya didunia nyata tapi juga didunia cyber. Coba kita bayangkan seorang hacker telah berhasil masuk ke system kita atau merubah data kita, baik itu menyalin, menghapus, menambah data baru, dll, Susah untuk kita buktikan karena keterbatasan alat dan tools. Dengan metode computer forensic kita dapat melakukan analisa seperti layaknya kejadian olah TKP.

Saran
Melihat dari kerugian dalam menggunakan teknologi OSGI, diperlukan pengembangan lebih lanjut terutama pada bidang kemanan.

Sumber :
http://taufiq.blog.binusian.org/2014/10/21/apa-sih-forensik-it-cyber-crime-itu/

https://mildsend.wordpress.com/2013/05/07/it_forensik/