Minggu, 25 September 2011

ILMU SOSIAL DASAR

Pengertian Ilmu Sosial Dasar.

Ilmu sosial dasar (ISD) merupakan salah satu dari mata kuliah dasar umum (MKDU) yang dapat dikelompokan dengan Ilmu alamiah dasar (IAD), dan Ilmu budaya dasar (IBD), yang mana kelompok tersebut dapat membantu meningkatkan kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya. Mata kuliah ISD sendiri dilatarbelakangi oleh ada banyaknya kritikan yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka, dan Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya serta perkembangan masyarakat.
Ilmu sosial dasar (ISD), sebagai bagian dari MKDU, mempunyai tema pokok yaitu timbalik antara hubungan manusia dengan lingkungannya. ISD, sebagaimana dengan IAD, dan IBD, bukanlah pengantar disiplin ilmu tersendiri, tetapi menggunakan pengertian-pengertian (fakta, teori, konsep) yang berasal dari berbagai bidang keahlian sosial seperti sejarah,ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial, untuk menaggapi masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.


Tujuan Ilmu Sosial Dasar.

Sebagai salah satu mata kuliah dasar umum, ISD bertujuan untuk :
1.      membantu kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan cirri-cri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.
2.      Memahami dan menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul di tengah masyarakat pasti bersifat berkesinambungan dan interdispliner.
3.      Memahami pemikiran-pemikiran dari ahli bidang ilmu pengetahuan dan berhubungan dengan para ahli dalam hal penanggulangan masalah sosial yang ada di masyarakat.


Ruang lingkup Ilmu sosial dasar.

Ada 2 masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD.
1.       Berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang.
2.       Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.
Berdasarkan ruang lingkup di atas masih perlu penjabaran untuk bisa dioperasionalkan ke pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Yaitu :
1. Mempelajarai adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan perkembangan masyarakat  dan kebudayaan.
2. Mempelajari adanya masalah individu dan masyarakat.
3. Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasi.
4. Mempelajari hubungan antar warga negara dan negara.
5. Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.
6. Mempelajari masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan.

5. Masalah sosial dan ilmu sosial dasar

Masalah yang dihadapi tidaklah sama, disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam. Masalah tersebut dapat berupa sosial, politik, moral dll. Yang membedakan masalah ini ada hubungannya dengan nilai moral dan pranata sosial.
ISD menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan sudut pandang obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut subyektif masalah yang dibahas akan dikaji menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.