SURPLUS KONSUMEN
Teori nilai guna dapat
pula menerangkan tentang wujudnya kelebihan kepuasan yang dinikmati oleh para
konsumen. Kelebihan kepuasan ini, dalam analisis ekonomi, dikenal sebagai
surplus konsumen. Surplus konsumen pada hakikatnya berarti perbedaan diantara
kepuasan yang diperoleh seseorang didalam mengkonsumsikan sejumlah barang
dengan pembayaran yang harus dibuat untuk memperoleh barang tersebut. Kepuasan
yang diperoleh selalu lebih besar daripada pembayaran yang dibuat.
Contoh: Seorang
konsumen pergi ke pasar membeli mangga dan bertekad membeli satu buah yang
cukup besar apabila harganya Rp.1500. Sesampainya dipasar ia mendapati bahwa
mangga yang diinginkannya hanya berharga Rp.1000. jadi, ia dapat memperoleh
mangga yang diinginkannya dengan harga Rp.500 lebih murah daripada harga yang
bersedia dibayarkannya. Nilai Rp.500 ini dinamakan Surplus Konsumen.
PERILAKU KONSUMEN
Pendekatan untuk
mempelajari tingkah laku konsumen ada 2 :
1.
Pendekatan Marginal Utility (Cardinal),
beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya
uang.
2.
Pendekatan Indsurifference Curve
(Ordinal) yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan
satu satuan.
Tingkat kepuasan
konsumen hanya
dapat dinyatakan lebih
tinggi atau lebih rendah. Dalam pendekatan Marginal Utility
digunakan anggapan
sebagai berikut :
1.
Utility bisa diukur dengan uang.
2.
Hukum Gossen (The Law Of Diminishing
Returns) berlaku yang menyatakan bahwa "Semakin banyak sesuatu barang
dikonsumsi, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan
yang dikonsumsikan akan menurun".
3.
Konsumen berusaha memaksimumkan
kepuasan. Total Utility adalah seluruh kepuasan yang diperoleh dari
mengkonsumsi sejumlah barang tertentu. Marginal Utility adalah tambahan atau
pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan satu unit
barang tertentu.
ELASTISITAS HARGA
Elastisitas harga
adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen, akibat
adanay perubahan tingkat barang. Dengan kata lain elastisitas harga adalah
perubahan proporsional dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan
perubahan proporsional dari harga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar